Penyintas Tsunami Selat Sunda Garap Pembuatan 700 Rak Jaring Laba-Laba

Penyintas Tsunami Selat Sunda Garap Pembuatan 700 Rak Jaring Laba-Laba

PANDEGLANG.- Sejumlah penyintas Tsunami Selat Sunda (2018) di Kampung Katapang, Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang mulai menggarap pembuatan rak jaring laba-laba (web spider) sebagai media tanam transplantasi terumbu karang, Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dari PT. Telkom, bekerjasama yang menggandeng Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) Banten.

“Meski lokasi kegiatan konservasi terumbu karangnya pada tahun ini di Pulau Liwungan, Kecamatan Panimbang, namun pembuatan rak jaring laba-laba diserahkan kepada tim kami, warga Katapang,” kata Koordinator Forum Pelestari Terumbu Karang (FPTK) Banten, Nurwarta Wiguna, Rabu (03/06/2023).

Dijelaskan, pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi warga penyintas Tsunami Selat Sunda di Sumur tersebut dalam membuat rak laba-laba  sudah dilakukan  pada program TJSL pertama tahun 2021 dan 2022. Kali ini, tahun ketiga, mereka kembali diberdayakan untuk membuat rak laba-laba tersebut,” imbuhnya.

Ruyadinata, penggiat konservasi terumbu karang yang juga Ketua RT Katapang menyatakan bersyukur masih bisa diberikan kepercayaan oleh FPTK untuk membuat rak jaring laba-laba. “Pada tahun 2021, warga nelayan di sini dilibatkan dalam kegiatan konservasi terumbu karang dan mendapatkan pelatihan pengelasan rak jaring laba-laba. Alhamdulillah, manfaatnya sangat besar. Sedikitnya kami mendapatkan penghasilan dari kegiatan pengelasan media tanama terumbu karang ini,” ungkapnya.***

Penyintas Tsunami Selat Sunda Garap Pembuatan 700 Rak Jaring Laba-Laba

PANDEGLANG.- Sejumlah penyintas Tsunami Selat Sunda (2018) di Kampung Katapang, Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang mulai menggarap pembuatan rak jaring laba-laba (web spider) sebagai media tanam transplantasi terumbu karang, Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dari PT. Telkom, bekerjasama yang menggandeng Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) Banten.

"Meski lokasi kegiatan konservasi terumbu karangnya pada tahun ini di Pulau Liwungan, Kecamatan Panimbang, namun pembuatan rak jaring laba-laba diserahkan kepada tim kami, warga Katapang," kata Koordinator Forum Pelestari Terumbu Karang (FPTK) Banten, Nurwarta Wiguna, Rabu (03/06/2023).

Dijelaskan, pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi warga penyintas Tsunami Selat Sunda di Sumur tersebut dalam membuat rak laba-laba  sudah dilakukan  pada program TJSL pertama tahun 2021 dan 2022. Kali ini, tahun ketiga, mereka kembali diberdayakan untuk membuat rak laba-laba tersebut," imbuhnya.

Ruyadinata, penggiat konservasi terumbu karang yang juga Ketua RT Katapang menyatakan bersyukur masih bisa diberikan kepercayaan oleh FPTK untuk membuat rak jaring laba-laba. "Pada tahun 2021, warga nelayan di sini dilibatkan dalam kegiatan konservasi terumbu karang dan mendapatkan pelatihan pengelasan rak jaring laba-laba. Alhamdulillah, manfaatnya sangat besar. Sedikitnya kami mendapatkan penghasilan dari kegiatan pengelasan media tanama terumbu karang ini," ungkapnya.***