SERANG.- Upaya untuk mendapatkan dukungan dari seluruh elemen untuk pelestarian terumbu karang terus dilakukan oleh Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Banten. Hari ini, Jumat (05/07/2024), F-PTK Banten menyosialisasikan program Gerakan Membangun Terumbu Karang (Gerbang Terang) ke Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).
Koordinator F-PTK Banten, Nurwarta Wiguna bersama anggota, Andi Rully Pabenteng & M. Tiar Rahayu (kru transplantasi) memaparkan latar belakang lahirnya F-PTK dan Gerakan Rehabilitas/Restorasi Terumbu Karang (GRTK) 2020-2023 serta Gerbang Terang 2024-2029 kepada Wakil Dekan (WD) III FKIP Untirta, Dr. Abdul Fatah, S.Pd, M.Pd, di Ruang Rapat Dekanat, Kampus C FKIP Untirta.
“Alhamdulillah, permohonan F-PTK Banten untuk menyosialisasikan Program Gerbang Terang direspon oleh WD III FKIP Untirta. Dan kami menyampaikan rencana program 5 tahun ke depan, yang didalamnya butuh dukungan dari kalangan akademisi. Salah satunya adalah mengedukasi generasi muda, baik kalangan pelajar maupun mahasiswa tentang pentingnya melestarikan terumbu karang sebagai ekosistem penting di muka bumi ini,” ujar Nurwarta.
WD III FKIP Untirta, Dr. Abdul Fatah, S.Pd, M.Pd didampingi Deddy Supriyatna, M.T, Dosen Pendidikan Vokasional Teknik Mesin yang juga anggota Komunitas Renang Laut Krakatau Fin Swimming (KFS) menyambut baik Program Gerbang Terang F-PTK Banten. Ditegaskan, FKIP Untirta telah berencana untuk membentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencinta Laut yang kegiatannya akan difokuskan pada pelestarian terumbu karang.
“Kami menyambut baik Program Gerbang Terang F-PTK Banten. Menurut kami, upaya F-PTK ini harus mendapatkan dukungan semua pihak, khususnya kami dari kalangan akadmisi. FKIP Untirta pun sudah berencana membentuk UKM Pencinta Laut yang kegiatannya difokuskan pada pelestarian terumbu karang. Ini bakal sinergis dengan program yang saat ini sedang dikawal oleh F-PTK Banten,” katanya.
UKM yang nantinya akan diberi nama Coral Reefs Gate (Core Gate) atau Gerbang Terumbu Karang tersebut, lanjut Abdul Fatah, diharapkan segera direalisasikan pembentukannya. “Sumber daya untuk mendukung pembentukan UKM ini sudah tersedia dan diharapkan bisa segera terwujud,” ungkapnya.***
