SELAMAT DATANG DI LAMAN GERAKAN REHABILITASI/RESTORASI TERUMBU KARANG (GRTK) SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA BERBASIS PELESTARIAN LINGKUNGAN DAN MATAPENCAHARIAN BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE LIVELIHOOD)

SELAMAT DATANG DI LAMAN FORUM PELESTARI TERUMBU KARANG (F-PTK) PROVINSI BANTEN

F-PTK BANTEN BERIKAN PENGHARGAAN KEPADA PENGGGIAT & PENDUKUNG PELESTARI TERUMBU KARANG

F-PTK BANTEN BERIKAN PENGHARGAAN KEPADA PENGGGIAT & PENDUKUNG PELESTARI TERUMBU KARANG

PANDEGLANG.- Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut, Kolonel (P) Laut, Dedi Komarudin, SH selaku Pembina Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Banten menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para penggiat (nelayan) dan pendukung pelestari terumbu karang.

Penghargaan tersebut disampaikan Dedi pada acara Peluncuran Konservasi Terumbu Karang Tahap III dari PT. Telkom Indonesia yang diselenggarakan pada Rabu (07/06/2023) bertempat di Kampoeng Nelayan Cottage & Resto, Kampung Cipanon, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang. Penghargaan diberikan kepada PT. Telkom Indonesia, Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa), koordinator penggiat pelestari terumbu karang di Kawasan Pulau Badul, Kecamatan Sumur dan Koordinator Pulau Liwungan, Kecamatan Panimbang, Pengusaha Jasa Pariwisata serta jurnalis media massa cetak, elektronik dan online.

“Kami sangat mengapresiasi peran sekecil apapun dari kelompok maupun perorangan yang mendukung pada Gerakan Rehabilitasi/Restorasi Terumbu Karang atau GRTK. Sejak GRTK digulirkan pada tahun 2020 hingga saat ini, F-PTK Banten telah banyak mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Pada tahun ini, kami memberikan apresiasi terhadap PT. Telkom Indonesia dan Laz Harfa yang telah meluncurkan program Konservasi Terumbu Karang di Pulau Badul, Kecamatan Sumur dan Pulau Liwungan, Kecamatan Panimbang pada tahun 2021 sampai dengan 2023,” paparnya.

Dijelaskan Danlanal, sejak tahun 2021 hingga 2023, PT. Telkom bersama Laz Harfa telah menyumbangkan sebanyak 1.522 Rak Jaring Laba-Laba (jenis media tanam karang yang direkomendasikan oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan) atau sekira 15.336 fragmen/biota karang untuk ditransplantasikan/dibudidayakan di kedua pulau tersebut.

“Dalam tiga tahun, PT. Telkom Indonesia sudah memberikan kontribusi besar kepada masyarakat Pandeglang dengan program yang bertujuan untuk merehabilitasi terumbu karang yang rusak karena diterjang gelombang tsunami pada desember 2018 silam,” imbuhnya.

Selain itu, penghargaan diberikan pula pada koordinator penggiat pelestari di Pulau Badul, Ruyadinata, warga Kampung Katapang, Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur dan di Pulau Liwungan atas nama Mustamin, warga Kampung Cipanon, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang.

“Kepada pemililk Cottage & Resto Kampoeng Nelayan, Bapak Arisani kami juga memberikan apresiasi dan penghargaan karena telah menyediakan fasilitasi tempat/lahan untuk pemasangan papan informasi program Konservasi Terumbu Karang dan dermaganya sebagai gerbang pemberangkatan tim F-PTK & Laz Harfa Banten menuju titik lokasi transplantasi yang dilaksanakan paling sedikit satu bulan sekali,” ucapnya.

Empat jurnalis media massa cetak, elektronik dan online juga mendapatkan penghargaan yakni Satelit News (cetak dan online), Radio Republik Indonesia (RRI) Banten, fajarbanten.com dan bingar.id serta dari Akademisi yakni Universitas Prima Graha (UPG) Serang. “Pada prinsipnya, F-PTK Banten sangat menghargai peran sekecil apapun yang diberikan dalam mendukung GRTK. Ini semata-mata dilakukan agar yang orang/Lembaga bersangkutan bertambah semangat dan pedulinya dalam upaya pelestarian terumbu karang,” pungkasnya.***

F-PTK BANTEN BERIKAN PENGHARGAAN KEPADA PENGGGIAT & PENDUKUNG PELESTARI TERUMBU KARANG

PANDEGLANG.- Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut, Kolonel (P) Laut, Dedi Komarudin, SH selaku Pembina Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Banten menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para penggiat (nelayan) dan pendukung pelestari terumbu karang.

Penghargaan tersebut disampaikan Dedi pada acara Peluncuran Konservasi Terumbu Karang Tahap III dari PT. Telkom Indonesia yang diselenggarakan pada Rabu (07/06/2023) bertempat di Kampoeng Nelayan Cottage & Resto, Kampung Cipanon, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang. Penghargaan diberikan kepada PT. Telkom Indonesia, Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa), koordinator penggiat pelestari terumbu karang di Kawasan Pulau Badul, Kecamatan Sumur dan Koordinator Pulau Liwungan, Kecamatan Panimbang, Pengusaha Jasa Pariwisata serta jurnalis media massa cetak, elektronik dan online.

“Kami sangat mengapresiasi peran sekecil apapun dari kelompok maupun perorangan yang mendukung pada Gerakan Rehabilitasi/Restorasi Terumbu Karang atau GRTK. Sejak GRTK digulirkan pada tahun 2020 hingga saat ini, F-PTK Banten telah banyak mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Pada tahun ini, kami memberikan apresiasi terhadap PT. Telkom Indonesia dan Laz Harfa yang telah meluncurkan program Konservasi Terumbu Karang di Pulau Badul, Kecamatan Sumur dan Pulau Liwungan, Kecamatan Panimbang pada tahun 2021 sampai dengan 2023,” paparnya.

Dijelaskan Danlanal, sejak tahun 2021 hingga 2023, PT. Telkom bersama Laz Harfa telah menyumbangkan sebanyak 1.522 Rak Jaring Laba-Laba (jenis media tanam karang yang direkomendasikan oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan) atau sekira 15.336 fragmen/biota karang untuk ditransplantasikan/dibudidayakan di kedua pulau tersebut.

“Dalam tiga tahun, PT. Telkom Indonesia sudah memberikan kontribusi besar kepada masyarakat Pandeglang dengan program yang bertujuan untuk merehabilitasi terumbu karang yang rusak karena diterjang gelombang tsunami pada desember 2018 silam,” imbuhnya.

Selain itu, penghargaan diberikan pula pada koordinator penggiat pelestari di Pulau Badul, Ruyadinata, warga Kampung Katapang, Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur dan di Pulau Liwungan atas nama Mustamin, warga Kampung Cipanon, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang.

“Kepada pemililk Cottage & Resto Kampoeng Nelayan, Bapak Arisani kami juga memberikan apresiasi dan penghargaan karena telah menyediakan fasilitasi tempat/lahan untuk pemasangan papan informasi program Konservasi Terumbu Karang dan dermaganya sebagai gerbang pemberangkatan tim F-PTK & Laz Harfa Banten menuju titik lokasi transplantasi yang dilaksanakan paling sedikit satu bulan sekali,” ucapnya.

Empat jurnalis media massa cetak, elektronik dan online juga mendapatkan penghargaan yakni Satelit News (cetak dan online), Radio Republik Indonesia (RRI) Banten, fajarbanten.com dan bingar.id serta dari Akademisi yakni Universitas Prima Graha (UPG) Serang. “Pada prinsipnya, F-PTK Banten sangat menghargai peran sekecil apapun yang diberikan dalam mendukung GRTK. Ini semata-mata dilakukan agar yang orang/Lembaga bersangkutan bertambah semangat dan pedulinya dalam upaya pelestarian terumbu karang,” pungkasnya.***

PROFIL F-PTK PROVINSI BANTEN

FORUM Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Provinsi Banten didirikan pada 12 September 2020. Kelahiran forum ini setelah adanya gagasan Gerakan Menanam di Dasar Laut dari Manajer Sobong Terpadu Sumbagsih, Nurwarta Wiguna atas keprihatinannya melihat kondisi Pulau Badul yang berlokasi di Kampung Katapang, Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang yang rusak (pepohonan maupun terumbu karangnya) akibat diterjang Tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018.

Atas dasar itu, pada 5 September 2020, Nurwarta Wiguna mengundang komunitas Paniis Lestari (Panles), Berkah Jangkar Sam (BJS), Komunitas Peduli Lingkungan Sekitar (Kompilasi), Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Kecamatan Sumur, Perwakilan dari Pramuka Saka Bahari, Sarip, Anak Pantai Cipanon (APC) Panimbang dan Komandan Pos Angkatan Laut (Danpos AL) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kecamatan Sumur, Agus Budi Santoso.

Dalam pertemuan tersebut disepakati dimulainya Gerakan Menanam di Dasar Laut atau Transplantasi Terumbu Karang di Pulau Badul, Kecamatan Sumur pada tanggal 28 Oktober 2020 bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda dan di Pulau Liwungan, Kecamatan Panimbang pada 10 November 2020 bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan.

Beberapa minggu sebelum dilaksanakan kegiatan, penamaan Penamaan Gerakan Menanam di Dasar Laut kemudian diubah menjadi Gerakan Rehabilitasi Terumbu Karang (GRTK), atas masukan dari Pembina Yayasan Konservasi Selat Sunda (YKSS), Mumu Muamalah yang juga pegawai Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK).

Gagasan menggelar GRTK I & II rupanya mendapat dukungan dari sejumlah komunitas yang bergerak di bidang sosial, lingkungan, kebencanaan, pelaku wisata dan institusi lembaga pemerintah di Provinsi Banten. Mereka kemudian bergabung bersama F-PTK Banten. Selanjutnya, F-PTK Banten menggelar GRTK I di Pulau Badul pada 28 Oktober 2020 dan GRTK II di Pulau Liwungan pada 10 November 2020 yang mendapat apresiasi dari sejumlah komunitas, lembaga/institusi baik pemerintah, TNI dan Polri, perusahaan serta stakeholders kebencanaan lainnya. Salah satu perusahaan yang mengapresiasi GRTK F-PTK Banten yakni PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk yang saat itu berencana akan melakukan kerjasama/kemitraan dalam rangka mendukung program F-PTK Banten terkait rehabilitasi Terumbu Karang.

PROGRAM & KEGIATAN

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.