PT. TELKOM INDONESIA DAN LAZ HARFA DUKUNG GRTK

PT. TELKOM INDONESIA DAN LAZ HARFA DUKUNG GRTK

PANDEGLANG.- PT Telkom Indonesia menggandeng Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) lakukan survei lokasi untuk agenda konservasi terumbu karang di pesisir laut Provinsi Banten, bertempat di Pulau Badul, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Kamis (10/06/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri Manajer Bina Lingkungan PT Telkom Indonesia Drajad Putrandono dan tim, Perwakilan dari LAZ Harfa Ii Irfan dan tim, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, Sutoto, Perwakilan dari Forum Pelestarian Terumbu Karang (F-PTK) Provinsi Banten Nurwata Wiguna. Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Ketua RT Katapang, Ruyadinata, Ketua RT Paniis, Omo dan Pelaksana pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Produksi Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut(PPBAPL) Dinas Perikanan & Kelautan Provinsi Banten, Arsaca Wijaya dan Ketua Kelompok Aktivis Insan Peduli Konservasi Alam (KAIPKA) Ujung Kulon, Ramli Idris.

“Program ini merupakan Progran Bantuan Kepedulian Lingkungan dari Community Development Center (CDC) Telkom Indonesia. Dengan target setiap Regional 10 titik lokasi yang terkait dengan penanganan perubahan iklim. Demikian halnya untuk Telkom Regional 2 salah satu lokasi yang akan di garap bekerja sama dengan Yayasan LAZ Harfa adalah di Wilayah Banten,” ujar Drajad Putrandono.

Dijelaskan Drajad program konservasi terumbu karang terserbut sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dari Kementerian BUMN khususnya TPB-13 yang fokus kepada perubahan iklim. Selain itu ia menilai pentingnya pelestarian terumbu karang di wilayah Banten untuk menjaga dan melestarikan ekosistem laut mengingat Provinsi Banten sebelumnya terdampak bencana Tsunami Selat Sunda. “Konservasi terumbu karang di wilayah Sumur memiliki urgensi yang cukup tinggi terutama sejak bencana tsunami di daerah tersebut. Dan konservasi berbasis masyarakat dirasa paling tepat untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap lingkungan dimana mereka tinggal dan mencari ikan,” ujar Drajad.

Sementara itu, perwakilan LAZ Harfa Banten menuturkan, survei ke Pulau Badul akan menjadi salah satu program kerjasama antara PT Telkom dengan Laz Harfa. “Kami bersama akan mengajak masyarakat menanam terumbu karang untuk melestarikan ekosistem perairan laut Banten,” tutur Ii Irfan.

 

Sambut Baik

Sementara itu, Koordinator F-PTK Banten, Nurwarta Wiguna menyambut baik adanya dukungan dari PT. Telkom terhadap Gerakan Rehabilitasi Terumbu Karang yang telah digagas pada tahun 2020. “Kami berharap kolaborasi antara PT. Telkom Indonesia  dengan LAZ Harfa Banten untuk mendukung GRTK dapat memicu lembaga-lembaga lain dalam aksi kepedulian terumbu karang. “Kami berharap akan makin banyak yang peduli terhadap kelestarian terumbu karang. Sebelumnya kami sudah melakukan kemitraan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang untuk menumbuhkembangkan karakter pelestarian terumbu karang di kalangan pelajar,” pungkasnya.***

PT. TELKOM INDONESIA DAN LAZ HARFA DUKUNG GRTK

PANDEGLANG.- PT Telkom Indonesia menggandeng Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) lakukan survei lokasi untuk agenda konservasi terumbu karang di pesisir laut Provinsi Banten, bertempat di Pulau Badul, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Kamis (10/06/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri Manajer Bina Lingkungan PT Telkom Indonesia Drajad Putrandono dan tim, Perwakilan dari LAZ Harfa Ii Irfan dan tim, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, Sutoto, Perwakilan dari Forum Pelestarian Terumbu Karang (F-PTK) Provinsi Banten Nurwata Wiguna. Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Ketua RT Katapang, Ruyadinata, Ketua RT Paniis, Omo dan Pelaksana pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Produksi Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut(PPBAPL) Dinas Perikanan & Kelautan Provinsi Banten, Arsaca Wijaya dan Ketua Kelompok Aktivis Insan Peduli Konservasi Alam (KAIPKA) Ujung Kulon, Ramli Idris.

“Program ini merupakan Progran Bantuan Kepedulian Lingkungan dari Community Development Center (CDC) Telkom Indonesia. Dengan target setiap Regional 10 titik lokasi yang terkait dengan penanganan perubahan iklim. Demikian halnya untuk Telkom Regional 2 salah satu lokasi yang akan di garap bekerja sama dengan Yayasan LAZ Harfa adalah di Wilayah Banten,” ujar Drajad Putrandono.

Dijelaskan Drajad program konservasi terumbu karang terserbut sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dari Kementerian BUMN khususnya TPB-13 yang fokus kepada perubahan iklim. Selain itu ia menilai pentingnya pelestarian terumbu karang di wilayah Banten untuk menjaga dan melestarikan ekosistem laut mengingat Provinsi Banten sebelumnya terdampak bencana Tsunami Selat Sunda. "Konservasi terumbu karang di wilayah Sumur memiliki urgensi yang cukup tinggi terutama sejak bencana tsunami di daerah tersebut. Dan konservasi berbasis masyarakat dirasa paling tepat untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap lingkungan dimana mereka tinggal dan mencari ikan," ujar Drajad.

Sementara itu, perwakilan LAZ Harfa Banten menuturkan, survei ke Pulau Badul akan menjadi salah satu program kerjasama antara PT Telkom dengan Laz Harfa. “Kami bersama akan mengajak masyarakat menanam terumbu karang untuk melestarikan ekosistem perairan laut Banten,” tutur Ii Irfan.

 

Sambut Baik

Sementara itu, Koordinator F-PTK Banten, Nurwarta Wiguna menyambut baik adanya dukungan dari PT. Telkom terhadap Gerakan Rehabilitasi Terumbu Karang yang telah digagas pada tahun 2020. “Kami berharap kolaborasi antara PT. Telkom Indonesia  dengan LAZ Harfa Banten untuk mendukung GRTK dapat memicu lembaga-lembaga lain dalam aksi kepedulian terumbu karang. “Kami berharap akan makin banyak yang peduli terhadap kelestarian terumbu karang. Sebelumnya kami sudah melakukan kemitraan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang untuk menumbuhkembangkan karakter pelestarian terumbu karang di kalangan pelajar,” pungkasnya.***