F-PTK TENTUKAN ZONA REHABILITASI DI PULAU BADUL

F-PTK TENTUKAN ZONA REHABILITASI DI PULAU BADUL

SUMUR.- Koordinator Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Banten, Nurwarta Wiguna bersama Kru Sobong Terpadu Sumbangsih, Ahmad Kafi dan Ketua Paniis Lestari (Panles), Mulyadi, Sabtu (10/10/2020) melakukan asesmen ke Pulau Badul untuk menentukan zona tanam terumbu karang di Pulau Badul.

“Cuaca hari ini tidak mendukung, disamping angin kencang, ombaknya juga cukup deras, sehingga penentuan zona tanam terumbu karang sedikit mengalami kesulitan. Meski demikian, dari data dan pengalaman kami dari Panles, dua titik sudah dipastikan akan dijadikan lokasi menanamkan terumbu karang di Pulau Badul,” ujar Mulyadi.

Koordinator F-PTK Banten, Nurwarta Wiguna menandaskan, jika pada peluncuran Gerakan Rehabilitasi Terumbu Karang (GRTK) pada 28 Oktober 2020, cuaca dan ombak di seputaran Pulau Badul tidak mendukung, kegiatan tetap dilangsungkan secara simbolis. “Kalau, cuaca tidak memungkinkan, kegiatan peluncuran tetap berjalan. Teknisnya, dilakukan penyerahan donasi berupa rak laba-laba secara simbolis dari para pendukung kepada F-PTK Banten. Dan kemudian, F-PTK Banten akan mencari waktu tepat, saat cuaca di seputaran Pulau Badul sudah bersahabat, maka akan dilakukan penyelaman untuk menempatkan rak laba-laba tersebut,” ujarnya.

Meski demikian, Nurwarta berharap, pada saatnya nanti kondisi angin dan ombak di seputaran Pulau Badul bisa “bersahabat” sehingga kegiatan GRTK berjalan dengan lancar.***

F-PTK TENTUKAN ZONA REHABILITASI DI PULAU BADUL

SUMUR.- Koordinator Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Banten, Nurwarta Wiguna bersama Kru Sobong Terpadu Sumbangsih, Ahmad Kafi dan Ketua Paniis Lestari (Panles), Mulyadi, Sabtu (10/10/2020) melakukan asesmen ke Pulau Badul untuk menentukan zona tanam terumbu karang di Pulau Badul.

"Cuaca hari ini tidak mendukung, disamping angin kencang, ombaknya juga cukup deras, sehingga penentuan zona tanam terumbu karang sedikit mengalami kesulitan. Meski demikian, dari data dan pengalaman kami dari Panles, dua titik sudah dipastikan akan dijadikan lokasi menanamkan terumbu karang di Pulau Badul," ujar Mulyadi.

Koordinator F-PTK Banten, Nurwarta Wiguna menandaskan, jika pada peluncuran Gerakan Rehabilitasi Terumbu Karang (GRTK) pada 28 Oktober 2020, cuaca dan ombak di seputaran Pulau Badul tidak mendukung, kegiatan tetap dilangsungkan secara simbolis. "Kalau, cuaca tidak memungkinkan, kegiatan peluncuran tetap berjalan. Teknisnya, dilakukan penyerahan donasi berupa rak laba-laba secara simbolis dari para pendukung kepada F-PTK Banten. Dan kemudian, F-PTK Banten akan mencari waktu tepat, saat cuaca di seputaran Pulau Badul sudah bersahabat, maka akan dilakukan penyelaman untuk menempatkan rak laba-laba tersebut," ujarnya.

Meski demikian, Nurwarta berharap, pada saatnya nanti kondisi angin dan ombak di seputaran Pulau Badul bisa "bersahabat" sehingga kegiatan GRTK berjalan dengan lancar.***