CILEGON.- Calya Sigra Club (Calsic) yang merupakan komunitas otomotif terbesar di Indonesia, tertarik untuk melaksanakan transplantasi terumbu karang di wilayah perairan Banten pada pertengahan tahun 2024 ini. Kegiatan tersebut akan dijadikan rangkaian peringatan hari jadi ke-6 klub tersebut yang rencananya akan digelar pada Mei 2024.
Demikian dikatakan Ketua Panitia Pelaksana yang juga Pengurus Calsic Banten-Seciparaya, Nursaman usai berdialog langsung dengan Koordinator Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Banten, Nurwarta Wiguna, Kamis (11/01/2024) di Markas PMI Kota Cilegon. “Salah satu usulan kegiatan yang diajukan oleh kami yakni transplantasi terumbu karang. Kemudian kami mencari informasi melalui internet terkait komunitas yang bergerak pada kegiatan tersebut. Akhirnya kami menemukan komunitas F-PTK Banten dan langsung berkomunikasi dengan koordinatiornya melalui media whatsapp. Alhamdulillah, bisa bertemu langsung dan mendapatkan penjelasan terkait kegiatan transplantasi terumbu karang,” katanya.
Ditambahkan, hasil pertemuan dengan Koordinator F-PTK Banten tersebut akan disampaikan dan dibahas pada pertemuan panitia minggu ini. “Mudah-mudahan, rencana awal klub kami ingin melaksanakan kegiatan transplantasi terumbu karang bisa terealisasi,” ungkapnya.
Koordinator F-PTK Banten, Nurwarta Wiguna menyambut baik keinginan dari Calsic tersebut dan berharap bisa terealisasi. “Kami sangat mengapresiasi rencana dari Calsic ini sebagai sebuah niatan yang positif dan mulia. Dan tentunya, jika ini terealisasi, klub otomotif terbesar di Indonesia ini telah berkontribusi terhadap upaya pelestarian terumbu karang, khususnya di wilayah Banten,” tandasnya.
Dijelaskan, pada periode 2024-2029, F-PTK Banten telah mengusung sebuah gerakan dalam pelestarian terumbu karang yang dinamakan GERBANG TERANG (Gerakan Membangun Terumbu Karang) sebagai kelanjutan dari Gerakan Transplantasi/Restorasi Terumbu Karang (GRTK). “GRTK telah sukses dilaksanakan sepanjang tahun 2019-2023 dengan banyak dukungan dari semua komponen, baik pemerintah, bisnis, komunitas masyarakat, akademisi dan juga media massa. Lima tahun ke depan kami telah mengusung tema GERBANG MANTAB, sehingga upaya melestarikan terumbu karang terus berkelanjutan,” pungkasnya.***
