SUMUR.- Tim Kerja Gerakan Rehabilitasi Terumbu Karang (GRTK), Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Provinsi Banten sejak Jumat (15/04/2022) mulai mengerjakan pembuatan rak Jaring Laba-Laba (media tanam terumbu karang). Tim ini harus menyelesaikan sebanyak 500 rak Jaring Laba-Laba yang rencananya akan mulai ditanam secara bertahap di perairan sekitar Pulau Badul, Kecamatan Sumur, Kabuaten Pandeglang pada 12 Mei 2022.
“Sampai sekarang (Selasa, 19/04/2022-Red) tim sudah membuat sebanyak 400 rak Jaring Laba-Laba yang dikerjakan selama 4 hari selama bulan Ramadhan ini, dimulai pada sore hari menjelang buka puasa dan malam, setelah menunaikan ibadah salah tarawih. Mudah-mudahan dalam satu atau dua hari ini, target 500 rak Jaring Laba-Laba selesai dikerjakan oleh Tim Las,” ujar Koordinator Tim Kerja GRTK F-PTK Banten, Ruyadinata yang juga Ketua RT di Kampung Katapang, Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang.
Selanjutnya, tambah Ruyadi (panggilan akrab), setelah rak selesai dikerjakan, tim akan melakukan pelapisan dengan pasir pantai pada rak Jaring Laba-Laba yang bahan utamanya adalah besi tersebut. “Sesuai arahan pada waktu pelatihan transplantasi terumbu karang, rak ini harus dilapisi dengan pasir pantai sebelum nantinya ditempelkan terumbu karang sebelum kegiatan penanaman dimulai. Insya Allah, kegiatan penanaman rak ini akan dimulai pada minggu ke-2 bulan Mei ini,” paparnya.
Sementara itu, Koordinator F-PTK Provinsi Banten, Nurwarta Wiguna menegaskan pembuatan 500 rak Jaring Laba-Laba tersebut merupakan bagian dari Program Perluasan Konservasi Terumbu Karang di Pulau Badul, kerjasama antara PT. Telkom Indonesia dengan Laz Harfa. “Target dari program ini sebanyak 500 rak Jaring Laba-Laba. Program ini kali kedua dilaksanakan dengan dukungan dari PT. Telkom Indonesia Regional II dan Laz Harfa Banten,” katanya.***
