SELAMAT DATANG DI LAMAN GERAKAN REHABILITASI/RESTORASI TERUMBU KARANG (GRTK) SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA BERBASIS PELESTARIAN LINGKUNGAN DAN MATAPENCAHARIAN BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE LIVELIHOOD)

SELAMAT DATANG DI LAMAN FORUM PELESTARI TERUMBU KARANG (F-PTK) PROVINSI BANTEN

SEBANYAK 300 RAK LABA-LABA SELESAI DITANAM DI PULAU BADUL DAN LIWUNGAN

SEBANYAK 300 RAK LABA-LABA SELESAI DITANAM DI PULAU BADUL DAN LIWUNGAN

PANIMBANG.- Sebanyak 300 rak laba-laba yang menjadi media tanam terumbu karang, telah ditebar dan ditanamkan di kawasan perairan Pulau Liwungan, Kecamatan Panimbang dan di perairan Pulau Badul, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (PTPB) PT. Telkom Indonesia. Kegiatan PTPB melalui Gerakan Rehabilitasi Terumbu Karang (GRTK) yang disponsori langsung oleh salah satu perusahaan telekomunikasi ini, juga melibatkan Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (Laz Harfa) dan Forum Pelestari Terumbu Karang (FPTK) Banten.
Direktur Program dan Kemitraan Laz Harfa, Mamak Jamaksari, mengatakan. Sebanyak 300 rak laba-laba (spider web) telah ditanamkan di perairan Pulau Liwungan sebanyak 200 rak, dan di Pulau Badul sebanyak 100 rak, dengan rata-rata per rak berisi 10-18 bibit biota terumbu karang.
“Alhamdulilah, kegiatan konservasi terumbu karang melalui kegiatan PTPB PT. Telkom ini, telah selesai dilaksanakan. Hari ini, kami melaksanakan transplantasi terumbu karang di Pulau Liwungan, Panimbang, dan sekitar 50 rak laba-laba ditanam hari ini, bersama rekan-rekan dari FPTK Banten dan Anak Pantai Cipanon,” jelas Mamak, yang saat itu didampingi oleh Direktur Harfa Rescue Indonesia, Ii Irfan, Imam Hidayat (Manajer Program), Indah Badi’ah (Staf Program Development), Restiana (Relawan Program), Siradjuddin Abbas (Staf Media Komunikasi) dan Andi Ruli Pabenteng (Relawan Media Komunikasi).
Direktur Program dan Kemitraan Laz Harfa ini, juga berharap program yang telah dilaksanakan tersebut membawa manfaat bagi warga sekitar, maupun bagi kelangsungan biota laut dimasa depan. “Mudah-mudahan, terumbu karang yang sudah ditransplantasi tersebut, bisa tumbuh dengan baik, sehingga kelak bisa menjadi rumah bagi ikan di sekitar lokasi kegiatan dan membawa berkah bagi warga secara umum,” tambahnya.
Selain itu, Mamak atas nama Laz Harfa menyampaikan terima kasih dan penghargaannya kepada semua pihak yang terlibat dan mensukseskan PTPB Telkom melalui kegiatan Konservasi Terumbu Karang di Pulau Badul dan Pulau Liwungan. “Terutama kepada FPTK Banten, APC dan pengelola Kampoeng Nelayan Cottage & Resto,” tutupnya.
Sementara itu, Koordinator FPTK Banten, Nurwarta Wiguna menyampaikan terima kasih dan penghargaan pula kepada PT. Telkom Regional Banten serta Laz Harfa atas kepeduliannya dalam upaya pelestarian biota terumbu karang di Pulau Badul dan Pulau Liwungan. Karena menurutnya, kegiatan dalam upaya pengurangan risiko bencana berbasis pelestarian alam dan juga bagian dari sustainable livelihood (matapencaharan berkelanjutan) tersebut sangat penting untuk terus diperhatikan oleh semua pihak.
“Kami berharap, program ini bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya dan mudah-mudahan jejaknya bisa menjadi contoh dan diikuti oleh semua pihak, terutama perusahaan-perusahaan lainnya, sehingga kegiatan transplantasi terumbu karang bisa menjadi gerakan masif pada masyarakat, khususnya nelayan,” ungkapnya.
Selain Nurwarta, salah seorang warga dari Kampung Ketapang, Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang, Ruyadinata juga mengungkapkan rasa terimakasihnya bagi semua pihak yang telah perduli pada kelestarian terumbu karang, yang menjadi tempat bagi ikan-ikan berkembang biak.
“Kami sampaikan terima kasih kepada PT. Telkom dan Laz Harfa, selain Pulau Badul direhabilitasi terumbu karangnya, kami juga telah diberi bekal ilmu dan keterampilan membuat rak laba-laba sebagai media tanam terumbu karang. Mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut,” pungkasnya

SEBANYAK 300 RAK LABA-LABA SELESAI DITANAM DI PULAU BADUL DAN LIWUNGAN

PANIMBANG.- Sebanyak 300 rak laba-laba yang menjadi media tanam terumbu karang, telah ditebar dan ditanamkan di kawasan perairan Pulau Liwungan, Kecamatan Panimbang dan di perairan Pulau Badul, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (PTPB) PT. Telkom Indonesia. Kegiatan PTPB melalui Gerakan Rehabilitasi Terumbu Karang (GRTK) yang disponsori langsung oleh salah satu perusahaan telekomunikasi ini, juga melibatkan Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (Laz Harfa) dan Forum Pelestari Terumbu Karang (FPTK) Banten.
Direktur Program dan Kemitraan Laz Harfa, Mamak Jamaksari, mengatakan. Sebanyak 300 rak laba-laba (spider web) telah ditanamkan di perairan Pulau Liwungan sebanyak 200 rak, dan di Pulau Badul sebanyak 100 rak, dengan rata-rata per rak berisi 10-18 bibit biota terumbu karang.
“Alhamdulilah, kegiatan konservasi terumbu karang melalui kegiatan PTPB PT. Telkom ini, telah selesai dilaksanakan. Hari ini, kami melaksanakan transplantasi terumbu karang di Pulau Liwungan, Panimbang, dan sekitar 50 rak laba-laba ditanam hari ini, bersama rekan-rekan dari FPTK Banten dan Anak Pantai Cipanon," jelas Mamak, yang saat itu didampingi oleh Direktur Harfa Rescue Indonesia, Ii Irfan, Imam Hidayat (Manajer Program), Indah Badi’ah (Staf Program Development), Restiana (Relawan Program), Siradjuddin Abbas (Staf Media Komunikasi) dan Andi Ruli Pabenteng (Relawan Media Komunikasi).
Direktur Program dan Kemitraan Laz Harfa ini, juga berharap program yang telah dilaksanakan tersebut membawa manfaat bagi warga sekitar, maupun bagi kelangsungan biota laut dimasa depan. “Mudah-mudahan, terumbu karang yang sudah ditransplantasi tersebut, bisa tumbuh dengan baik, sehingga kelak bisa menjadi rumah bagi ikan di sekitar lokasi kegiatan dan membawa berkah bagi warga secara umum,” tambahnya.
Selain itu, Mamak atas nama Laz Harfa menyampaikan terima kasih dan penghargaannya kepada semua pihak yang terlibat dan mensukseskan PTPB Telkom melalui kegiatan Konservasi Terumbu Karang di Pulau Badul dan Pulau Liwungan. “Terutama kepada FPTK Banten, APC dan pengelola Kampoeng Nelayan Cottage & Resto,” tutupnya.
Sementara itu, Koordinator FPTK Banten, Nurwarta Wiguna menyampaikan terima kasih dan penghargaan pula kepada PT. Telkom Regional Banten serta Laz Harfa atas kepeduliannya dalam upaya pelestarian biota terumbu karang di Pulau Badul dan Pulau Liwungan. Karena menurutnya, kegiatan dalam upaya pengurangan risiko bencana berbasis pelestarian alam dan juga bagian dari sustainable livelihood (matapencaharan berkelanjutan) tersebut sangat penting untuk terus diperhatikan oleh semua pihak.
“Kami berharap, program ini bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya dan mudah-mudahan jejaknya bisa menjadi contoh dan diikuti oleh semua pihak, terutama perusahaan-perusahaan lainnya, sehingga kegiatan transplantasi terumbu karang bisa menjadi gerakan masif pada masyarakat, khususnya nelayan,” ungkapnya.
Selain Nurwarta, salah seorang warga dari Kampung Ketapang, Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang, Ruyadinata juga mengungkapkan rasa terimakasihnya bagi semua pihak yang telah perduli pada kelestarian terumbu karang, yang menjadi tempat bagi ikan-ikan berkembang biak.
“Kami sampaikan terima kasih kepada PT. Telkom dan Laz Harfa, selain Pulau Badul direhabilitasi terumbu karangnya, kami juga telah diberi bekal ilmu dan keterampilan membuat rak laba-laba sebagai media tanam terumbu karang. Mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut,” pungkasnya

PROFIL F-PTK PROVINSI BANTEN

FORUM Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Provinsi Banten didirikan pada 12 September 2020. Kelahiran forum ini setelah adanya gagasan Gerakan Menanam di Dasar Laut dari Manajer Sobong Terpadu Sumbagsih, Nurwarta Wiguna atas keprihatinannya melihat kondisi Pulau Badul yang berlokasi di Kampung Katapang, Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang yang rusak (pepohonan maupun terumbu karangnya) akibat diterjang Tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018.

Atas dasar itu, pada 5 September 2020, Nurwarta Wiguna mengundang komunitas Paniis Lestari (Panles), Berkah Jangkar Sam (BJS), Komunitas Peduli Lingkungan Sekitar (Kompilasi), Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Kecamatan Sumur, Perwakilan dari Pramuka Saka Bahari, Sarip, Anak Pantai Cipanon (APC) Panimbang dan Komandan Pos Angkatan Laut (Danpos AL) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kecamatan Sumur, Agus Budi Santoso.

Dalam pertemuan tersebut disepakati dimulainya Gerakan Menanam di Dasar Laut atau Transplantasi Terumbu Karang di Pulau Badul, Kecamatan Sumur pada tanggal 28 Oktober 2020 bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda dan di Pulau Liwungan, Kecamatan Panimbang pada 10 November 2020 bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan.

Beberapa minggu sebelum dilaksanakan kegiatan, penamaan Penamaan Gerakan Menanam di Dasar Laut kemudian diubah menjadi Gerakan Rehabilitasi Terumbu Karang (GRTK), atas masukan dari Pembina Yayasan Konservasi Selat Sunda (YKSS), Mumu Muamalah yang juga pegawai Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK).

Gagasan menggelar GRTK I & II rupanya mendapat dukungan dari sejumlah komunitas yang bergerak di bidang sosial, lingkungan, kebencanaan, pelaku wisata dan institusi lembaga pemerintah di Provinsi Banten. Mereka kemudian bergabung bersama F-PTK Banten. Selanjutnya, F-PTK Banten menggelar GRTK I di Pulau Badul pada 28 Oktober 2020 dan GRTK II di Pulau Liwungan pada 10 November 2020 yang mendapat apresiasi dari sejumlah komunitas, lembaga/institusi baik pemerintah, TNI dan Polri, perusahaan serta stakeholders kebencanaan lainnya. Salah satu perusahaan yang mengapresiasi GRTK F-PTK Banten yakni PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk yang saat itu berencana akan melakukan kerjasama/kemitraan dalam rangka mendukung program F-PTK Banten terkait rehabilitasi Terumbu Karang.

PROGRAM & KEGIATAN

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.