SELAMAT DATANG DI LAMAN GERAKAN REHABILITASI/RESTORASI TERUMBU KARANG (GRTK) SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA BERBASIS PELESTARIAN LINGKUNGAN DAN MATAPENCAHARIAN BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE LIVELIHOOD)

SELAMAT DATANG DI LAMAN FORUM PELESTARI TERUMBU KARANG (F-PTK) PROVINSI BANTEN

GRTK F-PTK BANTEN BAKAL DISINERGISKAN DENGAN PROGRAM ABDI MASYARAKAT UNIVERSITAS PRIMA GRAHA

GRTK F-PTK BANTEN BAKAL DISINERGISKAN DENGAN PROGRAM ABDI MASYARAKAT UNIVERSITAS PRIMA GRAHA

SERANG.- Gerakan Rehabilitasi Terumbu Karang (GRTK) yang digagas Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Banten rencananya akan disinergiskan dengan Program Abdi Masyarakat (Abdimas) Universitas Prima Graha (UPG). Hal itu terungkap dalam diskusi antara Koordinator F-PTK Banten, Nurwarta Wiguna dengan Bagian Humas dan Pemasaran UPG, Surya Alam dan Bagian Kemahasiswaan, Irwan Yusdiansyah, Jumat siang (27/05/2022).

“Alhamdulillah, siang ini, F-PTK Banten bisa bersilaturahim ke Kampus UPG menyoal tentang terumbu karang. Diskusi kami fokus pada menggerakkan potensi mahasiswa untuk bisa menjadi Duta Terumbu Karang atau Duta TERANG, yang salah satu tugasnya yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya kepada kalangan mahasiswa dan pelajar,” kata Nurwarta.

Diharapkan, diskusi antara F-PTK Banten dengan UPG tersebut bisa menjadi jembatan awal terjalinnya kerjasama/kemitraan guna mendukung GRTK di Banten. “Salah satunya, kami dari F-PTK Banten berharap bisa menggandeng UPG dalam pemilihan Duta TERANG,  Coral Reef goes to Campus dan juga Coral Reef goes to School,” ungkapnya.

Sementara itu, Surya Alam menyatakan tertarik dan mengapresiasi Program GRTK F-PTK Banten. Ia menegaskan, program tersebut bisa disinergiskan dengan Program Abdimas UPG. “Program abdi masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa ini dilaksanakan selama dua tahun, mulai tahun 2022 ini hingga 2024,” ujarnya.

Ditambahkan Surya, Program Abdimas UPG 2022-2024 melibatkan 166 dosen yang terdiri dari 36 panitia teknis, 15 koordinator kolaborasi UPG, 29 koordinator kecamatan, 86 koordinator pendamping desa. “Sebanyak 349 mahasiswa disebar di 29 kecamatan di Kabupaten Serang,” paparnya.

Ia pun berharap, hasil diskusi dengan F-PTK Banten tersebut bisa menjalin kerjasama/kemitraan secara berkelanjutan. “Hasil pertemuan hari ini akan kami sampaikan kepada pimpinan,” pungkasnya.***

GRTK F-PTK BANTEN BAKAL DISINERGISKAN DENGAN PROGRAM ABDI MASYARAKAT UNIVERSITAS PRIMA GRAHA

SERANG.- Gerakan Rehabilitasi Terumbu Karang (GRTK) yang digagas Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Banten rencananya akan disinergiskan dengan Program Abdi Masyarakat (Abdimas) Universitas Prima Graha (UPG). Hal itu terungkap dalam diskusi antara Koordinator F-PTK Banten, Nurwarta Wiguna dengan Bagian Humas dan Pemasaran UPG, Surya Alam dan Bagian Kemahasiswaan, Irwan Yusdiansyah, Jumat siang (27/05/2022).

“Alhamdulillah, siang ini, F-PTK Banten bisa bersilaturahim ke Kampus UPG menyoal tentang terumbu karang. Diskusi kami fokus pada menggerakkan potensi mahasiswa untuk bisa menjadi Duta Terumbu Karang atau Duta TERANG, yang salah satu tugasnya yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya kepada kalangan mahasiswa dan pelajar,” kata Nurwarta.

Diharapkan, diskusi antara F-PTK Banten dengan UPG tersebut bisa menjadi jembatan awal terjalinnya kerjasama/kemitraan guna mendukung GRTK di Banten. “Salah satunya, kami dari F-PTK Banten berharap bisa menggandeng UPG dalam pemilihan Duta TERANG,  Coral Reef goes to Campus dan juga Coral Reef goes to School,” ungkapnya.

Sementara itu, Surya Alam menyatakan tertarik dan mengapresiasi Program GRTK F-PTK Banten. Ia menegaskan, program tersebut bisa disinergiskan dengan Program Abdimas UPG. “Program abdi masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa ini dilaksanakan selama dua tahun, mulai tahun 2022 ini hingga 2024,” ujarnya.

Ditambahkan Surya, Program Abdimas UPG 2022-2024 melibatkan 166 dosen yang terdiri dari 36 panitia teknis, 15 koordinator kolaborasi UPG, 29 koordinator kecamatan, 86 koordinator pendamping desa. "Sebanyak 349 mahasiswa disebar di 29 kecamatan di Kabupaten Serang,” paparnya.

Ia pun berharap, hasil diskusi dengan F-PTK Banten tersebut bisa menjalin kerjasama/kemitraan secara berkelanjutan. “Hasil pertemuan hari ini akan kami sampaikan kepada pimpinan,” pungkasnya.***

PROFIL F-PTK PROVINSI BANTEN

FORUM Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Provinsi Banten didirikan pada 12 September 2020. Kelahiran forum ini setelah adanya gagasan Gerakan Menanam di Dasar Laut dari Manajer Sobong Terpadu Sumbagsih, Nurwarta Wiguna atas keprihatinannya melihat kondisi Pulau Badul yang berlokasi di Kampung Katapang, Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang yang rusak (pepohonan maupun terumbu karangnya) akibat diterjang Tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018.

Atas dasar itu, pada 5 September 2020, Nurwarta Wiguna mengundang komunitas Paniis Lestari (Panles), Berkah Jangkar Sam (BJS), Komunitas Peduli Lingkungan Sekitar (Kompilasi), Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Kecamatan Sumur, Perwakilan dari Pramuka Saka Bahari, Sarip, Anak Pantai Cipanon (APC) Panimbang dan Komandan Pos Angkatan Laut (Danpos AL) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kecamatan Sumur, Agus Budi Santoso.

Dalam pertemuan tersebut disepakati dimulainya Gerakan Menanam di Dasar Laut atau Transplantasi Terumbu Karang di Pulau Badul, Kecamatan Sumur pada tanggal 28 Oktober 2020 bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda dan di Pulau Liwungan, Kecamatan Panimbang pada 10 November 2020 bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan.

Beberapa minggu sebelum dilaksanakan kegiatan, penamaan Penamaan Gerakan Menanam di Dasar Laut kemudian diubah menjadi Gerakan Rehabilitasi Terumbu Karang (GRTK), atas masukan dari Pembina Yayasan Konservasi Selat Sunda (YKSS), Mumu Muamalah yang juga pegawai Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK).

Gagasan menggelar GRTK I & II rupanya mendapat dukungan dari sejumlah komunitas yang bergerak di bidang sosial, lingkungan, kebencanaan, pelaku wisata dan institusi lembaga pemerintah di Provinsi Banten. Mereka kemudian bergabung bersama F-PTK Banten. Selanjutnya, F-PTK Banten menggelar GRTK I di Pulau Badul pada 28 Oktober 2020 dan GRTK II di Pulau Liwungan pada 10 November 2020 yang mendapat apresiasi dari sejumlah komunitas, lembaga/institusi baik pemerintah, TNI dan Polri, perusahaan serta stakeholders kebencanaan lainnya. Salah satu perusahaan yang mengapresiasi GRTK F-PTK Banten yakni PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk yang saat itu berencana akan melakukan kerjasama/kemitraan dalam rangka mendukung program F-PTK Banten terkait rehabilitasi Terumbu Karang.

PROGRAM & KEGIATAN

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.