KAB. SERANG.- Tim Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) bersama Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Banten, Sabtu (15/06/2024) melakukan survei ke Pulau Tunda, Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang. Di lokasi tersebut rencana akan dilaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Konservasi Terumbu Karang dukungan dari PT. Telkom Indonesia.
Koordinator Program LAZ Harfa Banten, Imam Hidayat menyatakan, Konservasi Terumbu Karang dukungan dari PT. Telkom Indonesia tahun 2024 merupakan kelanjutan dari program 3 (tiga) tahun sebelumnya (2021, 2022 & 2023) yang dilaksanakan di Pulau Badul, Kecamatan Sumur dan Pulau Liwungan, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
“PT. Telkom Indonesia sejak 2021 menggandeng LAZ Harfa untuk melaksanakan Konservasi Terumbu Karang dengan mentransplantasi terumbu karang menggunakan metode web spider (rak jaring laba-laba). Tahun 2021, berlokasi di Pulau Badul dan Liwungan, telah ditransplantasi sebanyak 374 rak (sekira 3.740 biota/fragmen karang), tahun 2022 sebanyak 500 rak (sekira 5.000 biota/fragmen karang) dan tahun 2023 sebanyak 770 rak (sekira 7.700 biota/fragmen karang,” paparnya.
Untuk tahun 2024 di Pulau Tunda, rencananya akan ditransplantasi sebanyak 250 rak (sekira 2.500 biota/fragmen karang). “Lokasi yang kami survei di sekitar Pantai Utara Pulau Tunda didampingi Ketua Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis Jalatunda yang juga Koordinator Wilayah Pulau Tunda F-PTK Banten,” ungkapnya.
Ketua Pokdarwis Jalatunda yang juga sebagai Koordinator Wilayah Pulau Tunda F-PTK Banten, Sudirman “Alay” menyambut baik akan diluncurkannya Program Konservasi Terumbu Karang PT. Telkom Indonesia di Pulau Tunda. “Terima kasih atas kepedulian PT. Telkom dalam upaya melestarikan biota laut yang sangat penting keberadaannya dalam ekosistem alam, khususnya bawah laut ini. Atas nama Pokdarwis dan F-PTK Banten, kami siap menyukseskan program tersebut,” tandasnya didampingi Koordinator F-PTK Banten, Nurwarta Wiguna.***
