PROFIL F-PTK PROVINSI BANTEN

FORUM Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Provinsi Banten didirikan pada 12 September 2020. Kelahiran forum ini setelah adanya gagasan Gerakan Menanam di Dasar Laut dari Manajer Sobong Terpadu Sumbagsih, Nurwarta Wiguna atas keprihatinannya melihat kondisi Pulau Badul yang berlokasi di Kampung Katapang, Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang yang rusak (pepohonan maupun terumbu karangnya) akibat diterjang Tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018.

Atas dasar itu, pada 5 September 2020, Nurwarta Wiguna mengundang komunitas Paniis Lestari (Panles), Berkah Jangkar Sam (BJS), Komunitas Peduli Lingkungan Sekitar (Kompilasi), Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Kecamatan Sumur, Perwakilan dari Pramuka Saka Bahari, Sarip, Anak Pantai Cipanon (APC) Panimbang dan Komandan Pos Angkatan Laut (Danpos AL) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kecamatan Sumur, Agus Budi Santoso.

Dalam pertemuan tersebut disepakati dimulainya Gerakan Menanam di Dasar Laut atau Transplantasi Terumbu Karang di Pulau Badul, Kecamatan Sumur pada tanggal 28 Oktober 2020 bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda dan di Pulau Liwungan, Kecamatan Panimbang pada 10 November 2020 bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan.

Beberapa minggu sebelum dilaksanakan kegiatan, penamaan Penamaan Gerakan Menanam di Dasar Laut kemudian diubah menjadi Gerakan Rehabilitasi Terumbu Karang (GRTK), atas masukan dari Pembina Yayasan Konservasi Selat Sunda (YKSS), Mumu Muamalah yang juga pegawai Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK).

Gagasan menggelar GRTK I & II rupanya mendapat dukungan dari sejumlah komunitas yang bergerak di bidang sosial, lingkungan, kebencanaan, pelaku wisata dan institusi lembaga pemerintah di Provinsi Banten. Mereka kemudian bergabung bersama F-PTK Banten. Selanjutnya, F-PTK Banten menggelar GRTK I di Pulau Badul pada 28 Oktober 2020 dan GRTK II di Pulau Liwungan pada 10 November 2020 yang mendapat apresiasi dari sejumlah komunitas, lembaga/institusi baik pemerintah, TNI dan Polri, perusahaan serta stakeholders kebencanaan lainnya. Salah satu perusahaan yang mengapresiasi GRTK F-PTK Banten yakni PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk yang berencana akan melakukan kerjasama/kemitraan dalam rangka mendukung program F-PTK Banten terkait rehabilitasi Terumbu Karang.

Bergabungnya sejumlah komunitas telah memberikan kontribusi berharga terhadap perkembangan F-PTK Banten. Agenda kegiatan pertama yang dilaksanakan oleh F-PTK Banten yakni Sarasehan “Mengenal Laut Banten” bertempat di Tanjung Lesung Resort dengan narasumber, Mumu Muamalah dari Balai Taman Nasioanal Ujung Kulon (BTNUK).

Pada akhir tahun 2020, tepatnya 27 Desember 2020, F-PTK Banten juga memprakarsai “Gerakan Membangun Masyarakat Banten Tangguh Bencana” yang dikemas dalam Refleksi 2 (dua) Tahun Tsunami Selat Sunda bertempat di Rest Area Kampung Kacung, Jl. Raya Tanjung Lesung – Cikujang – Sumur, Desa Banyu Asih, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang.

VISI :

MEWUJUDUKAN EKOSISTEM PESISIR DAN LAUT YANG LESTARI UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA MENDUKUNG BANTEN SEBAGAI NEGERI MARITIM.

MISI :

  1. MENGUATKAN Kelembagaan F-PTK Banten sebagai Wadah Penggerak Konservasi Ekosistem Pesisir dan Laut;
  2. MENGEMBANGKAN Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Konservasi;
  3. MENINGKATKAN Kesadaran dan Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Pengelolaan Ekosistem Pesisir dan Laut;
  4. MEMELIHARA, Merawat dan Menjaga Ekosistem Pesisir & Laut secara Berkelanjutan;
  5. MEMBANGUN Jejaring Kemitraan dengan Lintas Sektoral/Pentahelix (Pemerintah, Swasta, Perguruan Tinggi, Komunitas Masyarakat dan Media) dan Perhimpunan/Lembaga Nasional maupun Internasional;